Pengantar Bisnis-Softskill



Kewirausahaan

Pilihan masa depan buat Negara kita dalam mengatasi persoalan tenaga kerja, tiada lain adalah membuka lapangan kerja dan memasyaratkanpengetahuan kewirausahaan. Wirausahawan diharapkan dapat memperkaya pasar dengan produk-produk yang inovatif. Lulusan perguruan tinggi diharapkan tidak bingung dan canggung terjun ke masyarakat, harus memiliki mental wirausaha dan dapat mengenal pepohonan wirausaha yang akan dirintis, tidak gelap lagi seperti melihat hutan rimba. Tidak lagi menyalahkan Perguruan Tingginya yang menghasilkan lulusan menjadi penganggur.
Lalu apa saja yang harus kita pahami dalam berwirausaha? Berikut penjabarannya.
Kewirausahaan (euntrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis yakni perantara kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikolog dan social yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya (keungan, bahan baku, tenaga kerja) dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk mendapatkan laba yang sebanyak-banyaknya. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran yang kreatif dan tindakan inovatif untuk menciptakan peluang…Drucker, 1959
Ide, pemikiran, dan tindakan kreatif tidak lain untuk menciptakan sesuatu yang berbeda sumber keunggulan untuk dijasikan peluang. Proses pengelolaan sumber daya dengan cara baru dan berbeda tersebut dapat dilakukan dengan cara:

ü  Pengembangan teknologi
ü  Penemuan pengetahuan ilmiah
ü  Perbaikan produk barang/jasa yang sudah ada
ü  Menemukan cara baru meningkatkan produktifitas dengan sumber daya lebih efisien

Diawali dari pemikiran yang kreatif, diwujudkan dengan tindakan yang inovatif akan membentuk proses diferensiasi sehingga pada akhirnya akan menghasilkan peluang yang menguntungka. Orang yang memiliki kepribadian kreatif dan inovatif yaitu orang yang memiliki jiwa, sikap dan perilaku kewirausahaan dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1.      Penuh percaya dir – penuh keyakinan, optimis, berkomitmen, disiplin, dan bertanggungjawab
2.      Memiliki inisiatif – penuh energy, cekatan bertindak, dan aktif
3.      Memiliki motif berpretasi – orientasi pada hasil dan wawasan ke depan
4.      Memiliki jiwa kepemimpinan – berani tampil beda, dapat dipercaya dan tangguh dalam bertindak
5.      Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan – menyukai tantangan

Proses kewirausahaan  diawali dengan sksioma, yaitu adanya tantangan menimbulkan gagasan, kemauan, dorongan untuk berinisiatif yang tidak lain adalah berpikir kreatif dan bertindak inovatif – tantangan awal terpecahkan. Seorang wirausaha pasti berani menghadapi resiko dan menyukai tantangan.

Fungsi dan peran wirausaha melalui dua pendekatan yakni:

1.    Mikro - Wirausaha mempunyai dua peran yaitu sebagai:
·         Penemu – menemukan dan menciptkan sesuatu yang baru seperti, produk, teknologi, cara, ide, organisasi, dll.
·         Perencana – merancang tindakan, merencanakan strategi usaha baru, merencanakan ide-ide dan peluang, menciptakan organisasi baru dll.
2.   Makro – Menciptakan kemakmuran pemerataan kekayaan, dan kesempatan kerja sebagai mesin pertumbuhan perekonomian yang merata bagi suatu Negara.

Dalam berwirausaha ide dalam peluang kewirausahaan , dimana ide pasti menghasilkan peluang begitupun sebaliknya, ide dapat menjadi peluang apabila wirausaha berani melakukan:

§        Evaluasi terhadap kemungkinan peluang secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
§       Mengamati peluang demi peluang.
§       Analisi proses secara mendalam.
§       Menghitung resiko yang mungkin terjadi.

Untuk meraih peluang seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan:

§  Kemampuan menghasilkan produk/jasa
§  Menghasilkan nilai tambah
§  Merintis usaha
§  Melakukan proses/teknik
§  Mengembangkan organisasi baru

Referensi:


Komentar

Postingan Populer