Pengantar Bisnis-Softskill
Ruang Lingkup Bisnis
1.
Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Bisnis adalah suatu organisasi yang menghasilkan dan
menjual produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan
tertentu. Ada 3 hal yang penting dalam bisnis:
a. Semua bisnis menghasilkan barang atau jasa.
b. Semua bisnis mencari keuntungan.
c. Semua bisnis mencoba meneruskan keinginan konsumen.
Jenis-jenis bisnis:
·
Bisnis Rumahan
·
Bisnis Online
·
Bisnis-bisnis
besar lainnya
2.
Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis antara lain:
a.
Profit (keuntungan)
Seseorang atau organisasi melakukan bisnis tujuan
utamanya adalah mencari keuntungan.
b.
Growth (pertumbuhan)
Selain mencari keuntungan, bisnis juga dilakukan
bertujuan untuk menambah pertumbuhan ekonomi.
c.
Continuity (berkesinambungan)
Kegiatan bisnis adalah kegiatan yang berkesenimbungan,
maksudnya melakukan kegiatan bisnis bertujuan untuk menyambung bisnis yang
sebelumnya.
d.
Stability (stabilitas)
Kegiatan bisnis juga bertujuan untuk menstabilkan
ekonomi.
e.
Public Service (pelayanan umum)
Bisnis yang bertujuan untuk melayani kebutuhan
masyarakat. Salah satu contohnya adalah BUMN.
d.
Will Fare (sejahtera)
Bisnis ini bertujuan untuk mensejahterakan sesuatu
yang perlu disejahterakan.
3.
Kesempatan Bisnis/Usaha
Terbuka lebar kesempatan yang tersedia bagi individu
yang memiliki keinginan untuk dapat berbisnis atau berwirausaha, banyak
komponen-komponen yang harus kita ketahui sebagai induvidu yang ingin melakukan
kegiatan tersebut. Lalu apa yang serahurusnya kita tahu? Berikut beberapa
komponen tersebut:
a.
Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum.
Contohnya, apabila di sekitar lingkup kerja perkantoran anda membutuhkan
layanan catering, maka bisni atau usaha yang dapat di optimalkan adalah bisnis
atau usaha catering. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa kunci dari
berbisnis atau berwirausaha adalah kenali kebutuhan konsumen, Lalu kenali
dengan harga, kualitas, produk, dan pelayanan yang baik.
b.
Jual Keunikan
Tingkat kreatifitas dan inovatif angat dibutuhkan,
karena penemuan baru sangat berpeluang menembus pasar. Dimana banyak sekali
usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sitem, dan program
baru.
c.
Duplikasi Usaha Lain
Kelemahan dalam induvidu untuk berkratifitas ataupun
berinovasi terkadang menjadi kendala yang cukup sulit. Tetapi itu semua dapat
kita timpali dengan membaca peluang, mengukur potensi, dan siap untuk menganbil
resiko. Contohnya: Di depan kampus “X” usaha yang sangat menguntungkan adalah
fotokopi. Dan sudah ada usaha fotokopi yang telah berdiri, tidak ada salahnya untuk
membuat usaha yang sama. Dengan syarat membuat sedikit nilai lebih baik dari
segi harga, pelayanan, kecepatan, keramahan, dan lain-lainnya.
d.
Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit ditambah
sesuatu yang bikin usaha itu berbeda dari yang lain dengan bentuk fisik dari
usaha yakni fasilitas yang ditonjolkan.
e.
Jual Keterampilan
Ketrampilan yang dimiliki setiap induvidu berbeda,
dari keterampilan yang dimiliki itu mampu menghasilkan uang dan berpeluang
bisnis.
f.
Jadi Agen
Ada beberapa alternative lagi yang mampu membuka
peluang bisnis yakni dengan menjadi agen-agen atau membuka kantor pelayanan
jasa yang sangat spesifik untuk masalah keagenan maupun biro.
g.
Jual Barang Bekas
Sedikit induvidu yang peka terhadap usaha ini.
Barang bekas atau yang sering disebut barang second yang masih memiliki harga
tinggi mapu diperjual belikan lagi. Karena, perekonomian yang ada di Indonesi
sekarang masih berada di medium stage. Sehingga peminat barang bekas pun masih
tergolong barang yang diperlukan dan minat terhadap barang tersebutpun
tenggolong cukup tinggi.
h.
Buka Kantor
Dengan profesi atau gelar yang dimiliki mampu
menjadikan peluang bisnis yang amat menguntungkan seperti halnya seorang
dokter, akunting, pengacara, arsitektur, dan masih banyak yang lainnya, mempu
membuat atau mendirkan kantor sendiri tanpa terikat dengan Negara, ataupun
pihak swasta lainnya.
i.
Jalankan DS/MLM
Bisinis ini prospektif, walaupun belum banyak dipilih
sebagai alternative. Direct Selling dan Multi-Level Marketing sering juga
disebut franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung
produk yang bagus,sitem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian
perusahaan mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor) atau
stockiest.
j.
Waralaba
Modal yang dibutuhkan cukup besar, dimana tidak mau
repot memikirkan usaha baru, ini salah satunya, yakni membeli waralaba
(franchise) bisa menjadi pilihan. Dimana waralaba merupakan jenis usaha yang
relative terstandarisasi.
k.
Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM
bagus. Prospek ke depannyapun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh,
usaha itu tidak punya modal lebih. Jika modal cukup besar ini bisa jadi
pilihan. Cara ini relative mahal, tetapi lumayan disukai investor lain.
l.
Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha yang sekarat atau mulai bangkrut bukan
dikarenakan tidak ada prospek tetapi semata-mata karena manajemennya yang
kurang terorganisir. Inilah peluang menarik dengan cukup jeli memetakan prospek
kedepannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha. Usaha ini bisa dibeli
dengan harga yang relative murah. Kadang seperti harga grosir, namun ingat
pemolesannya harus dikontrol.
m.
Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena factor
lokasi. Semisal, ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika
perumahan itu laku, umumnya perekonomian di tempat tersebut cepat berkembang.
Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah, Layani warga setempat
dengan produk atau jasa yang sangat dibutuhkan. Di mana lokasi strategis yang
snagat menguntungkan bagi usaha bisnis.
n.
Usaha Bersama
Terkadanga usaha tertentu dapat lebih berkembanga
apabila didirikan dan dikelola secara bersama-sama. Kelebihan dari setiap
masing-masing induvidu dapat memperkuat usahanya.
4.
Unsur-unsur Penting
dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung,
dibutuhkan 3 unsur yaitu:
1.
Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan
yang harus dipenuhi dalam kehidupannya.
2.
Sumber Daya
Sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi
atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik.
Sumber daya dapat berubah ataupun hilang, dapat juga kekal. Salin itu sumber
daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Dalam ekonomi,
sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya
dapat dikatakan sebagai factor-faktor produksi. Sumber daya ada yang disediakan
oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa.
Sumber daya (factor produksi) dapat dibedakan menjadi:
§ Tanah dan alam
§ Modal
§ Keahlian
3.
Cara-cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar
bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus
diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi, dan cara apa yang dilakukan
untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiayaan merupakan
bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
5.
Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan
manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat. Seorang pembisnis
akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk
melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan
masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengenbangan
usahanya.
6.
Mengapa Belajar Bisnis
Kita harus belajar dikarenakan hal-hal berikut:
Ø The impact of business (pengaruh kuat bisnis dalma
kehidupan sehari-hari)
Ø Career chose (pilihan karir atu profesi)
Ø Business ownership (keinginan untuk untuk memiliki
dan menjelaskan konsumen tentang produk yang dihasilkan)
Referensi:
Komentar
Posting Komentar